Senin, 30 Maret 2015

Sukses dengan Law of Attraction - LOA

Sumber: http://www.suksestotal.com/rahasia-sukses-dengan-law-of-attraction.html

Mereka yang masih terus mencari karena ingin selalu meningkatkan taraf hidup dan kesuksesan mereka atau istilah kerennya disebut "the Seekers" (alias Para Pencari), pasti sudah pernah mendengar tentang the Law of Attraction (atau Hukum Ketertarikan atau Hukum Tarik Menarik), yang singkatnya mendiktekan bahwa apa yang kau pikirkan dengan fokus itulah yang akan kau tarik masuk dalam hidupmu.

Siapa yang belum pernah mendengar tentang LOA, coba, apalagi setelah terbitnya film dan buku "the Secret" yang menyebar pesat ke seantero dunia dan menjadi satu trend dan dibahas di mana-mana? Ribuan buku telah ditulis tentangnya, ribuan TV show digarap berdasarkannya, dan jutaan website menulis tentangnya.

Tetapi anehnya, di negara asal "the Secret" sendiri, yaitu Amerika Serikat, kondisi justru merunyam hanya dua tahun sesudah lahirnya the Secret. Krisis ekonomi dahsyat menerjang negara superpower ini dan imbasnya menyebar ke seluruh penjuru dunia pula. Krisis yang mengakibatkan jutaan manusia kehilangan pekerjaannya.

Sementara di belahan bumi lainnya, kondisi runyam juga terus terjadi, termasuk di negara kita ini.

Ironis, bukan? Karena the Secret mengajarkan tentang satu hukum alam yang bisa menjadi kunci ampuh pembuka segala macam jenis kesuksesan bernama the Law of Attraction.

Jadi di mana salahnya?

Apakah the Law of Attraction itu bohongan? Ataukah yang diajarkan di the Secret itu hanya konspirasi untuk menghasilkan keuntungan ekonomi bagi pembuatnya saja?

Kalau kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan dan fokuskan dengan pikiran kita, maka mana mungkin kan ada orang menginginkan keburukan, jadi kenapa yang tertarik ke dalam hidup mereka keburukan?

Sebenarnya apa yang terjadi? 

Jawabnya: ternyata tidak banyak manusia yang benar-benar paham akan cara kerja hukum Ketertarikan ini.

Ya, the Law of Attraction atau kita singkat menjadi LOA adalah sebuah hukum alam yang usianya sudah setua alam raya ini, tetapi telah ribuan tahun pula rahasia ini tidak banyak dipahami manusia.

Jadi tidaklah mengejutkan kalau sekarangpun, walau telah pernah membaca dan mendengar tentangnya, masih juga kita tidak semuanya dan sepenuhnya paham akan LOA.

Sebuah kitab klasik kuno dari India "Bhagavad Gita" pernah menyindir:

"Banyak kunci rahasia hidup yang telah diajarkan sejak zaman dahulu kala, dan telah menjadi bagian kehidupan manusia dari masa ke masa. Tetapi mereka tidak disebut sebagai RAHASIA tanpa alasan. Kunci sukses tersebut disebut RAHASIA bukan karena hal-hal ini tersembunyi, tetapi karena sampai kapanpun hanya akan ada sedikit orang yang siap, bisa dan bersedia mendengar atau mengetahuinya."

Jadi wajar kalau banyak yang tidak juga paham tentang the Secret karena memang ia itu a secret.

Nah, the Law of Attraction atau LOA ini adalah bagian dari sekian banyak Hukum Alam yang pelan tapi pasti mulai bisa dipahami manusia. 

Karena itulah ia disebut "the Secret". 

Hukum Alam atau the Universal Laws atau Hukum Semesta atau the Laws of the Universe atau Hukum Tuhan atau Sunatullah, (semua istilah ini sama maknanya, merujuk ke hal yang sama alias sinonim), singkatnya, adalah sekumpulan Hukum Alam yang disertakan Tuhan pada saat penciptaan sebagai Operating System Jagad Raya ini.

Ibaratnya alam raya ini sebuah komputer, the Laws of the Universe itulah yang menjalankan fungsi-fungsi khususnya. Mirip Operating System (OS) sebuah komputer yang membuatnya bisa digunakan untuk menghitung, membaca, menulis, mencari, berhubungan dengan dunia luar, dunia maya dan sebagainya.

Dari sekian banyak hukum alam itu, banyak yang belum dipahami manusia sepenuhnya, karena banyak yang tidak bersifat fisik, atau hukum yang mengatur benda fisik yang bisa dengan mudah diobservasi untuk menemukan kebenarannya (Hukum Fisika), seperti hukum Gravitasi misalnya.

Banyak hukum yang mengatur aspek spiritual alam raya ini dan kehidupan manusia di dalamnya. Dan inilah yang sedikit pelik dan sulit dipahami manusia.

LOA sebagai salah satu hukum-hukum ini, merupakan salah satu yang paling penting untuk kita pahami bila kita menginginkan kesuksesan yang hakiki. 
Cuma sayangnya, LOA masuk ke bagian hukum alam yang agak pelik untuk dipahami tadi.

Bila dibicarakan terlalu dalam akan rumit, sementara bila disederhanakan, bisa hilang unsur-unsur tertentunya, sehingga pemahaman yang didapat juga kurang tepat atau akurat.

Bisa jadi inilah penyebab kenapa the Secret, yang sebenarnya baru merupakan perkenalan saja dengan LOA, kurang berhasil membawa dampak bagi kebanyakan orang. LOA cenderung ditinggalkan lagi, karena dianggap kurang efektif.

Satu contoh kecil bukti nyata banyaknya mereka yang tidak paham tentang LOA ini bahkan sesudah menonton dan membaca the Secret (apalagi yang belum pernah ya?) adalah masuknya beberapa email ke inbox saya yang menanyakan, "Apakah LOA itu tidak bertentangan dengan Islam?" 

Sistem Sukses Total inipun bertumpu pada hukum LOA ini. 

Ya, pembaca banyak hal yang harus diluruskan tentang the Law of Attraction ini, karena sesungguhnya hukum ini bisa menjadi alat super ampuh Anda untuk menikmati sukses, bila Anda benar-benar memahami dan tahu cara menggunakannya.

Dan inilah tujuan pelajaran berikut ini, untuk menjelaskan secara gamblang dengan bahasa yang sangat-sangat sederhana tentang apa itu LOA dengan menggunakan analogi (ibarat) yang sangat sehari-hari sehingga bisa mudah dimengerti siapapun dan dipahami pula cara kerjanya dalam membantu terwujudnya semua impian sukses manusia. 

Sukses dengan Law of Attraction (LOA) Bag. 2

Saya akan memakai sebuah cerita pendek untuk menjelaskan tentang the Law of Attraction (LOA), dan bagaimana cara kerjanya dalam memungkinkan Anda mendapatkan semua impian sukses Anda.

Sebuah cerpen berjudul:

LOA di sebuah RUMAH MAKAN PADANG

Di sini saya akan memakai tokoh Pak Amir. Seorang lelaki biasa saja yang pada suatu hari merasa lapar dan ingin makan.

Tetapi rupanya ada satu masalah. Ketika dia sampai di depan konter, dia tidak tahu pasti apa yang ingin dimakannya.

Hampir semua jenis makanan ada di situ, dan semua tampak begitu menggiurkan, Pak Amir tidak tahu harus memilih yang mana, karena jelas dengan kapasitas lambung yang terbatas, dia tidak akan bisa memakan terlalu banyak pilihan makanan.

Dia harus memilih. Dan dia harus memilih dengan cepat, si pelayan sudah menunggu, begitu juga beberapa orang yang sedang antri di belakangnya untuk memesan.

"Mau makan apa, Pak?" tanya si pelayan menyadarkannya dari lamunan.

Tergagap-gagap karena belum tahu hendak memilih apa, Pak Amir menjawab, "Apa aja deh, pokoknya yang enak."

Si pelayan bengong, "Tapi semua di sini dijamin enak Pak. Bapak sebenarnya mau makan apa?"

"Saya bingung, nih, mau makan apa. Terserah mbak, deh. Pokoknya saya mau makan, karena saya sudah lapar banget nih. Cepet ya."

Si pelayan yang tidak habis pikir dengan keeksentrikan pelanggan barunya ini dengan cepat mengambilkan sepiring nasi dan sepotong tempe serta sesendok sambal lalu menyerahkannya ke Pak Amir.

Kemudian dengan cepat pula dia mempersilahkan Pak Amir minggir karena pelanggan di belakangnya yang sudah menunggu harus segera ganti dilayani.

Pak Amir duduk dengan sebal. Dia lapar, tetapi kebetulan dia tidak terlalu suka sambal atau tempe. Dan si pelayan hanya mengambilkan dua macam lauk itu saja untuknya. Menyebalkan sekali, pikir Pak Amir. Tetapi dia sadar bahwa itu salahnya sendiri karena dia tadi toh bilang "Terserah Mbak aja deh."

Maka kemudian dia berdiri lagi untuk mengantri, saat ini dia sudah memutuskan untuk memilih sendiri menunya, agar pas dengan seleranya.

Akhirnya, gilirannya tiba lagi.

Si pelayan lagi-lagi bertanya, "Ya Pak, mau makan apa?"

"Eh ... kayaknya rendang daging, tetelan dan jerohan itu enak banget ya, mbak. Saya mau itu, tapi saya gak ingin tambah berat badan atau naik kolesterol, nih, gimana dong."

Lagi-lagi si mbaknya bengong.

"Jadinya, Bapak mau makan yang mana?"

"Saya ingin rendang daging, tetelan dan jerohan itu. Tapi saya tidak mau kolesterol saya naik, ya. Bisa gak?"

"Wah, Pak, saya sih cuma ngambilin makanan di sini. Saya gak ngerti soal itu. Bapak sebenarnya mau makan apa, sih?"

"Ya, udah deh, kasih saya rendang itu, lengkap. Gemuk, gemuk deh, kolesterol naik, bodo' deh. Biarin aja lah," omel Pak Amir pada diri sendiri sambil memutuskan.

Setelah menerima makanannya, Pak Amir duduk untuk mulai makan.

Tetapi dia merasa sangat bersalah dengan apa yang telah dipilihnya sendiri. Dia tahu dia tidak seharusnya memakan makanan jenis seperti ini demi kesehatannya sendiri.

Jadi setelah beberapa suap, dia berdiri lagi dan kembali mengantri ke depan konter.

Kali ini dia sudah memutuskan untuk meminta makanan yang lebih sehat dan bersahabat dengan badannya yang sudah separoh baya.

"Mbak, saya mau ganti pesanan deh. Saya mau makan gado-gado saja, ada? Itu jauh lebih sehat daripada rendang," ucapnya dengan yakin kepada si pelayan begitu mendapat giliran.

"Baik, pak. Ada. Tetapi, Bapak harus menunggu sebentar ya, karena menu gado-gado itu menu special, hanya dibikinkan berdasar permintaan supaya selalu segar (Ya, iyalah, ini juga kan Warung Padang, gitchu, masa' pesan gado-gado, ada-ada aja Pak Amir ini). Jadi silahkan duduk dan mohon tunggu sebentar, ya," kata si pelayan.

Pak Amir membayar, lalu duduk, menunggu pesanan sepesialnya. Tidak lama kemudian dia menjadi tidak sabaran, karena setiap kali ada pengantar makanan keluar dari dapur, yang mereka bawa bukan pesanannya, tetapi pesanan orang lain.

Dia mulai berpikir jangan-jangan dia tertipu, sebenarnya mereka tidak punya menu gado-gado.

Dia juga mulai kesal karena rasa lapar yang mengganggunya, "Mereka tidak tahu apa aku sudah sangat lapar sekali?".

Beberapa menit berlalu, dan gado-gadonya belum muncul juga. Maka kekesalannya pun naik ke kepala.

Dengan garang dia mendatangi konter dan menggebrak meja di sana dengan marahnya.

"Mana pesanan saya. Saya itu sudah lapar. Saya mau makan gado-gado sekarang. Mana, mana makanan saya? Sebenarnya kalian ini becus kerja apa gak? Atau, jangan jangan kalian mau menipu saya, gak jualan gado-gado aja bilangnya ada?" Begitu omel-nya panjang lebarnya.

Si pelayan dengan tenang menjawab, "Bapak bilang ingin makan, tapi dari lagak bapak, kayaknya bapak ingin cari gara-gara," katanya sambil berteriak memanggil dua orang satpam rumah makan tersebut yang bertubuh kekar.

Mereka kemudian mengusir paksa Pak Amir dengan ancaman akan dipanggilkan polisi kalau terus membuat keributan.

Maka Pak Amir pun terusir dari warung itu dengan perut masih keroncongan.

Rencananya untuk makan siang dengan enak dan tenang tidak tercapai.

Tetapi dia belajar banyak hal dari pengalamannya itu dan tahu harus bagaimana lain kali.

Maka, keesokan harinya, kembalilah dia ke rumah makan tadi. Kali ini, dengan tenang dia mengantri, dengan yakin dia menyebutkan pilihannya, membayar, lalu duduk dengan sabar menunggu pesanannya diantarkan.

Ketika menunggu itu Pak Amir melihat bahwa ternyata banyak juga pengunjung lain yang sedang memakan gado-gado, sama seperti pilihannya.

Ini membuat dia yakin bahwa benar gado-gado istimewa yang sehat yang telah dipesannya tadi akan bisa dia dapatkan.

Dia menunggu sambil membayangkan betapa nikmatnya makan makanan yang benar-benar diinginkannya dan yang dia tahu baik untuk kesehatannya, sehingga tanpa terasa waktu berlalu, dan tiba-tiba seorang pelayan telah muncul di depannya dengan makanan yang telah dinanti-nantikannya. Makanan lezat penuh sayuran hijau yang tidak bakal menyumbat arterinya.

Maka makanlah Pak Amir dengan bahagia.

Tamat. 

Sukses dengan Law of Attraction (LOA) Bag. 3

Pada pelajaran sukses dengan Law of Attraction bag. 3 ini saya akan simpulkan pelajaran penting yang bisa kita tarik dari analogi Law of Attraction dengan memesan makanan di Restoran Padang sebelumnya

Bahwa benar adanya hukum Law of Attraction memungkinkan Anda untuk mendapatkan apapun yang Anda inginkan.

LoA adalah hukum yang diciptakan Tuhan sebagai sebuah Operating System jagad raya ini untuk memastikan siapapun tanpa kecuali bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan dalam hidup mereka.

Law-of-Attraction = pelayan-resto-padang, akan mengambilkan semua pesanan Anda

Ibarat dunia ini sebuah rumah makan, maka LOA adalah si pelayan rumah makan tersebut yang akan mengambilkan makanan apapun yang pelanggannya inginkan.

Ya, si pelayan rumah makan tadi adalah si LOA yang akan mengambilkan apapun yang pelanggannya mau. Tetapi untuk bisa sukses dengan Law of Attraction ini, ada beberapa hal yang harus dilakukan si pengunjung rumah makan untuk memastikan agar si pelayan bisa mengambilkan apapun yang dimintanya dengan tepat. 

Agar LOA efektif

Dengan kata lain, untuk membuat LOA bekerja dengan efektif dalam hidup Anda, agar Anda bisa sukses dengan Law of Attraction, paling tidak ada 4 hal berikut ini yang harus Anda perhatikan: 

1. Pertama, Anda harus tahu benar apa yang anda inginkan. Kalau tidak, bisa jadi Anda hanya akan mendapatkan apa yang dipilihkan oleh si pelayan, yang mungkin tidak sesuai dengan apa yang benar-benar Anda inginkan.

Juga, kalau perlu waktu lama untuk Anda memutuskan apa yang Anda inginkan, maka berarti akan lama juga waktu tunggu Anda.

Lebih parah lagi, kalau Anda tidak tahu apa yang Anda inginkan, bisa jadi Anda tidak akan pernah mendapatkannya.

Karenanya, sistem Sukses Total kami juga meminta Anda untuk mengetahui dengan pasti apa yang Anda inginkan dalam hidup ini sebagai LANGKAH PERTAMA menuju kesuksesan hidup yang Anda cari. 

2. Agar bisa sukses dengan Law of Attraction, langkah keduanya adalah Anda harus memintanya secara eksplisit. Dengan kata lain, Anda harus melakukan pemesanan. Bila Anda masuk sebuah rumah makan tetapi tidak memesan, maka silahkan saja tunggu sampai kiamat untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan tadi.

Dalam hidup kita, kita memesan kepada Tuhan apa yang kita inginkan.

Lalu pelayan-Nya, si Law of Attraction-lah yang akan membawakan keluar pesanan kita. 

3. Ketiga, agar Anda sukses dengan Law of Attraction, Anda harus kongruen (congruent) atau bulat. Maksudnya, Anda hanya akan mendapatkan apa yang Anda inginkan bila Anda menginginkannya dengan keseluruhan kesatuan hati, pikiran, tindakan dan kata-kata Anda. Semuanya harus sinkron dan fokus menginginkan hal yang sama.

Jadi tidak bisa Anda menginginkan hanya dengan sekedar kata-kata saja, atau action saja, atau pikiran saja, misalnya.

Keempat unsur tadi (hati, pikiran, kata-kata dan tindakan) harus bersatu menunjukkan keinginan yang sama: pikiran kita, hati kita, kata-kata kita, tindakan kita, keempatnya harus menginginkan hal yang sama, bila ingin sukses dengan Law Attraction.

Sebagai contoh, saya pernah makan siang dengan seorang kenalan yang kebetulan overweight atau kegemukan.

Dengan tinggi hanya 160 cm, berat badannya mencapai 110 kg. Dia tidak henti menceritakan pada saya tentang semua obat, jamu dan metode pelangsingan badan yang dia telah coba untuk menurunkan berat badannya. Dia bilang, dia sangat ingin berat badannya turun barang 5 kilo saja.

Tetapi pada saat yang bersamaan, dia memesan 4 porsi mie ayam serta satu mangkok bakso untuk dilahapnya sendiri.

Kata-katanya menyebutkan dia ingin langsing, tapi tindakannya tidak.

Anda pasti juga punya contoh seperti ini.

Ada yang bilang ingin sehat tetapi cemilannya donat dan soda, tidak pernah olah raga, merokok dsb.

Ada yang bilang ingin bahagia tetapi kerjanya jutek terus terhadap orang lain. Dsb.

Atau sebaliknya, ada orang yang sangat ingin kaya, tetapi mulutnya tidak berhenti juga mencerca mereka yang sudah kaya.

"Orang kalau sudah kaya memang sering lupa daratan.", kata mereka, atau "Orang kaya itu kebanyakan serakah, berapapun hartanya pasti masih merasa kurang.", atau "Jangan terlalu kaya, nanti terjebak hal yang haram." dan pandangan-pandangan lain sejenis ini.

Contoh-contoh ini menunjukkan betapa tidak sinkron atau kongruennya keempat unsur dalam diri manusia, hati, pikiran, kata-kata, dan tindakan, yang menyebabkan tidak bisa terwujudnya apapun yang mereka inginkan.

Sulit sekali mencapai sukses bahkan dengan Law of Attraction sekalipun bila Anda tidak kongruen. 

4. Keempat, bersabarlah ketika menunggu. Kalau Anda ingin Law of Attraction bekerja maksimal untuk "mengambilkan" pesanan kita, Anda harus bersabar "menunggu" pesanan Anda.

Jangan pernah berputus asa akan apa yang Anda inginkan tadi. Jangan pernah berpikir untuk menyerah, berhenti menginginkan atau sekedar was-was bagaimana kalau tidak dikabulkan.

Yakinlah, bahwa Anda pasti mendapatkannya. Hanya masalah waktu.

Untuk bisa bersabar ini, agar tidak selalu was-was dan harap-harap cemas selagi menunggu, Anda harus mengisi hidup Anda dengan hal-hal yang menyenangkan.

Penuhi dengan rasa syukur akan anugerah-anugerah dan keindahan-keindahan "kecil" yang terjadi setiap harinya.

Ibaratnya Pak Amir di atas, dia mungkin akan bisa lebih bersabar seandainya ketika sambil menunggu itu dia mengisi TTS, membaca majalah, mendengarkan musik atau apa.

Atau kalau memang dia sudah lapar sekali, jangan hanya memesan satu jenis makanan saja yang masih harus dipersiapkan, dia bisa juga meminta minuman, atau makan cemilan yang tersedia untuk mengganjal perutnya sementara menunggu.

Karena itulah, kami juga mengajarkan bahwa untuk sukses Anda harus terus bersyukur, menjalani kehidupan Anda seperti biasa, dan fokus kepada hal-hal yang menggembirakan Anda.

Kehidupan Anda berlangsung saat ini juga, bukan nanti ketika semua keinginan sudah terpenuhi. Bahkan keinginan akan segera terpenuhi bila Anda tidak terus "menanti-nanti".

Juga, pastikan Anda tidak memiliki hanya satu atau sedikit saja permintaan untuk bisa sukses total.

Semakin lapar Anda, semakin banyak makanan yang harus Anda pesan.

Semakin susah hidup Anda, semakin banyak yang harus Anda minta kepada-Nya untuk membuat hidup Anda terasa mudah.

Anda perlu sukses tidak hanya di rumah tangga, tetapi juga dalam hidup bertetangga, dalam pekerjaan, dalam usaha, dan dalam urusan spiritual, dan sebagainya.

Mintalah banyak hal, agar rasa lapar Anda terganjal dan tidak terasa. Semakin lapar Anda, semakin banyak Anda harus memesan makanan tambahan. 
Jadi, pembaca itulah penjelasan dan analogi sangat sederhana untuk menjelaskan cara kerja sukses dengan the law of attraction dalam membantu mewujudkan semua impian Anda. The Law of Attraction yang juga menjadi dasar dari Sistem Sukses Total ini.

Hukum Tuhan LOA ini, bila Anda terapkan dengan benar, tidak akan meleset dalam membantu Anda menikmati kesuksesan apapun yang Anda inginkan.

Oh ya, kalau Anda ingin menangkap serta mengingat prinsip-prinsip dasar sukses dengan Law of Attraction ini dengan mudah, sekaligus terinspirasi untuk menerapkannya setiap hari, baca halaman Kata Mutiara Sukses dg LOA kami.

Prinsip Hukum Ketertarikan disarikan dengan indah dan inspiratif di sini.